KPR dengan jaminan BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor) menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah impian namun belum memiliki cukup dana untuk uang muka rumah atau belum memiliki riwayat kredit yang baik. Dengan skema ini, BPKB kendaraan bermotor yang Anda miliki dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga pembiayaan. Cara mengajukan KPR dengan jaminan BPKB pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan pengajuan KPR pada umumnya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Pilih bank atau lembaga pembiayaan yang menawarkan KPR dengan jaminan BPKB. Bandingkan suku bunga, biaya-biaya, dan persyaratan yang ditawarkan oleh masing-masing lembaga keuangan.
2. Ajukan permohonan KPR. Isi formulir pengajuan yang disediakan oleh bank atau lembaga pembiayaan. Lampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, kartu keluarga, slip gaji, dan BPKB kendaraan.
3. Lakukan proses verifikasi. Bank atau lembaga pembiayaan akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang Anda ajukan. Mereka juga akan melakukan survey ke rumah dan tempat kerja Anda.
4. Tanda tangan akad kredit. Jika permohonan Anda disetujui, Anda akan diminta untuk menandatangani akad kredit. Dalam akad kredit tersebut akan tertuang seluruh ketentuan mengenai pinjaman, seperti jumlah pinjaman, suku bunga, jangka waktu pinjaman, dan cicilan per bulan.
Harga
Harga yang harus Anda bayarkan untuk KPR dengan jaminan BPKB tentu saja bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
– Jumlah pinjaman
– Jangka waktu pinjaman
– Suku bunga
– Biaya-biaya lainnya (administrasi, notaris, asuransi, dll)
Manfaat dan Keuntungan
Ada beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa Anda peroleh jika mengajukan KPR dengan jaminan BPKB, di antaranya:
– Proses pengajuan lebih mudah dan cepat. Persyaratan yang dibutuhkan untuk KPR dengan jaminan BPKB umumnya lebih mudah dibandingkan dengan KPR pada umumnya. Proses verifikasi juga biasanya lebih cepat karena BPKB kendaraan sudah menjadi jaminan.
– Plafon pinjaman lebih tinggi. Dengan jaminan BPKB kendaraan, Anda bisa memperoleh plafon pinjaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan KPR tanpa jaminan.
– Suku bunga lebih kompetitif. Suku bunga KPR dengan jaminan BPKB umumnya lebih kompetitif dibandingkan dengan KPR tanpa jaminan.
– Jangka waktu pinjaman lebih panjang. Jangka waktu pinjaman KPR dengan jaminan BPKB bisa mencapai 10 tahun, bahkan lebih. Hal ini akan membuat cicilan per bulan Anda menjadi lebih ringan.
– Bisa digunakan untuk membeli rumah bekas. KPR dengan jaminan BPKB tidak hanya bisa digunakan untuk membeli rumah baru, tapi juga rumah bekas.
Persyaratan
Untuk mengajukan KPR dengan jaminan BPKB, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:
– Warga negara Indonesia (WNI)
– Berusia minimal 21 tahun
– Memiliki penghasilan tetap
– Memiliki BPKB kendaraan yang masih berlaku
– Kendaraan yang dijaminkan tidak dalam kondisi rusak parah atau hilang
Dokumen yang Diperlukan
Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KPR dengan jaminan BPKB, di antaranya:
– Fotocopy KTP
– Fotocopy kartu keluarga
– Slip gaji atau bukti penghasilan lainnya
– BPKB kendaraan
– Fotokopi STNK kendaraan
– Surat keterangan dari tempat bekerja
Kesimpulan
KPR dengan jaminan BPKB bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah impian namun belum memiliki cukup dana atau riwayat kredit yang baik. Dengan skema ini, Anda bisa memperoleh pinjaman dengan lebih mudah dan cepat. Namun, pastikan Anda memahami seluruh ketentuan dan biaya yang berlaku sebelum mengajukan KPR.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bank atau lembaga pembiayaan yang menawarkan KPR dengan jaminan BPKB.
